Setelah menerbirkan
artikel yang berjudul "wanita suka belanja" dan kemudian disambung
dengan artikel "kenapa kita (wanita) suka belanja" dan kini akan
dilanjutkan dengan artikel ketiga sebaga pelengkap trilogi artikel yang
berjudul "tips mencegah belanja yang berlebihan"
Membayangkan untuk
berhenti berbeanja bagi kaum wanita itu sangat sulit sekali apalagi benar ingin
berhenti bahkan hanya untuk mengurangi rasa atau keinginan untuk berbelanja
saja sulit. bagaimana tidak wanita sangat gemar sekali berbelanja (baca di "wanita suka belanja"). Bahkan hanya untuk berhenti membayangkan berbelanja saja
wanita sangat sulit. Selalu ada saja hal yang dibayangkan dan yang ingin dibeli
apalagi jika ada produk terbaru yang selama ini mereka sukai.
Selain itu sekarang
jaman sudah sangat modern sekali, pusat perbelajaan beradA dimana-mana dan
tempat yang mudah diakses. Dan selain itu juga pusat perbelanjaan tidak hanya
bisa dijangkau tanpa bergerak atau tidak perlu untuk beranjak dari tempat
tidur, tinggal diakses diperangkat elektronik atau smartphone kita. begitu
sangat mudah sekali bukan untuk kita bisa berbelanja.
Telah dijelaskan
sebelumnya (baca "kenapa kita (wanita) suka belanja") bahwa salah
satu faktor kenapa wanita suka belanja adalah rasa pelampiasan atau sebagai
pelarian atas segala masalah apapun itu. hal ini bisa menjadi kebiasaan yang
sangat buruk bahkan bisa menjadi candu bagi wanita. namun kalia tidak perlu
khwatir. Karena berikut adalah tips atau saran yang mungkin bisa
dipertimbangkan untuk mengurangi resiko belanja yang berlebihan.
1.
Langsung anggarkan untuk
menabung begitu kita mendapatkan penghasilan.
Kita
dapat memperlakukan tabungan sebagai salah satu pengeluaran wajib yang harus
kita lakukan setiap awal bulan. Jika kita memang sulit menabung, sangat baik
jika kita membuka rekening tambahan yang akan melakukan autodebet dari rekening
utama kita dan dananya tidak dapat kita tarik sebelum jangka waktu tertentu.
2.
Pikirkan dahulu selama
beberapa hari sebelum membeli.
Untuk
pembelian sesuatu yang harganya tinggi, pertimbangkan dahulu apa fungsi barang
tersebut dan mengapa kita perlu membelinya selama beberapa hari. Jika perlu,
tuliskan dahulu alasan-alasan kita memerlukan barang tersebut. Hal ini akan
membuat keinginan kita yang mungkin tadinya hanya sekedar emosi sesaat untuk
membeli barang menjadi lebih terkontrol dan kita melakukan pembelian dengan
alasan yang rasional.
3.
Pastikan perut telah
diisi ketika pergi belanja.
Ini
adalah hal yang sepele yang mungkin awalnya terkesan tidak ada hubungannya
dengan aktivitas belanja. Akan tetapi, apabila kita pergi berbelanja dalam
keadaan lapar, kita akan lebih mudah mengambil banyak barang yang tidak kita
butuhkan. Otak yang sedang dalam keadaan lapar secara tidak sadar memerintahkan
kita untuk cepat-cepat berbelanja dan segera mengakhiri aktivitas untuk
kemudian meminta asupan nutrisi. Akibatnya, ketika kita sedang memilih-milih
produk, kita akan kurang mempertimbangkan kegunaan produk tersebut dan bersikap
“masa bodoh”, yang penting barang-barang terbeli dan segera selesai berbelanja.
Isilah perut dahulu dengan makanan yang cukup agar kita memiliki energi ekstra
untuk berbelanja dengan lebih tenang.
4.
Berbelanja hanya untuk
tujuan barang tertentu.
Sebisa
mungkin jangan datang ke pusat perbelanjaan dengan tujuan untuk sekedar
melihat-lihat. Bagi kita yang memiliki kecenderungan boros, kita akan tergoda
untuk membeli barang yang tidak perlu. Tetapkan tujuan di pikiran kita dengan
menegaskan pada diri sendiri, “Sore ini saya ke FFFF untuk membeli GGGG saja.”
Apabila di tengah jalan kita melihat ada produk lain yang sangat bagus pun,
hindarilah untuk membelinya. Boleh saja kita melihat-lihat produk, tetapi
lihatlah hanya pada produk yang sejenis dengan yang kita inginkan. Misalnya
kita sedang ingin membeli penanak nasi, amati dan bandingkan berbagai merk yang
ada, tetapi jangan sampai kita kemudian nyasar ke bagian kosmetik dan justru
memborong di sana.
5.
Jangan langsung
membeli.
Untuk
barang yang harganya cukup tinggi, diperlukan pertimbangan yang matang untuk
membelinya. Sebisa mungkin, jangan membeli mendadak. Pulanglah dahulu setelah
kita berkeliling melihat produk yang sejenis dengan yang kita inginkan. Di
rumah, dalam keadaan rileks, pertimbangkanlah kembali produk-produk yang kita
lihat tadi. Dengan demikian, kita akan lebih mampu menghasilkan keputusan
belanja yang terbaik.
6.
Jangan menjadikan
belanja sebagai pelampiasan.
Memang,
ketika kita membeli sesuatu, timbul perasaan yang dapat menambah kepercayaan
diri. Akan tetapi, apabila kita memiliki track record yang cenderung buruk
dalam membelanjakan penghasilan kita, lebih baik kita memilih aktivitas lain
seperti berolahraga atau hiburan lain yang murah dan mudah dilakukan ketika
suasana hati kita sedang tidak begitu mendukung.
setelah kita mengetahui banyak tips untuk mencegah belanja kita tidak perlu takut untuk berbelanja banyak, kita tetap masih bisa berbelanja banyak namun hanya mengeluarkan biaya yang sedikit. mau tau apa yang bisa kita beli dengan jumlah yang banyak namun dengan harga murah, baca di belanja banyak dengan biaya yang murah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar